Apa Itu WordPress CMS? (Mengenal WordPress)
/
0 Comments
Apa Itu WordPress CMS? (Mengenal WordPress)
Masih ada sebagian orang yang kebingungan tentang cara
membuat website. Padahal, dengan adanya CMS (Content Management System) proses
pembuatan website menjadi lebih mudah dan singkat apabila Anda sudah terbiasa
menggunakannya. Selain dari itu, membuat website pun tidak harus dilakukan oleh
orang – orang yang berkecimpung di bidang informatika saja, bahkan jika Anda
adalah seorang yang tidak pernah sekalipun menyentuh permasalahan di IT, saya
yakin Anda bisa membuat sebuah website dengan menggunakan CMS.
1. Memahami Cara Pandang Terhadap CMS
Mungkin Anda akan bertanya – tanya saat membaca kata CMS.
Apa itu CMS?
CMS adalah singkatan dari Content Management System yang
berfungsi untuk membuat sebuah perangkat lunak berbasis web dengan fitur –
fitur yang telah ditentukan oleh pembuat CMS. Sebuah CMS biasanya lebih fokus
dalam hal Publishing, Editing dan Modifying Content pada sebuah website yang
menggunakan CMS.
Contoh CMS populer yang banyak digunakan oleh para Web
Developer diantaranya adalah :
- WordPress
- Joomla
- Drupal
- ExpressionEngine
- Kentico CMS
- MagentoeCommerce CMS
- ShopifyeCommerce CMS
- OpenCarteCommerce CMS
Mungkin masih banyak CMS lain yang digunakan oleh para web
developer, namun tidak semuanya memiliki ketertarikan yang sama terhadap suatu
CMS.
2. Mengenal WordPress CMS
Jika Anda pernah memiliki sebuah blog di WordPress, sebagian
besar dari Anda pasti bingung dan bertanya – tanya, apakah sebuah website bisa
diciptakan menggunakan WordPress? Tentu saja bisa, dan alamat URL (Link)
website Anda tidak menggunakan nama.wordpress.com. Melainkan menggunakan nama
domain internasional, seperti nama.com, nama.net atau nama.org. WordPress juga
terbagi menjadi 2 versi, yaitu versi Blogging (WordPress Blogging Platform
Service) dan versi Self-Hosted (Open-Source).
Fitur dan layanan dari kedua versi WordPress tersebut
tidak-lah sama. Jika Anda menggunakan WordPress versi blogging, ada beberapa
fitur yang dibatasi oleh WordPress. Namun Jika Anda menggunakan WordPress versi
Self-Hosted, ada banyak fitur dan pengembangan yang lebih lanjut dari komunitas
terbuka dari seluruh dunia. Pada versi Self-Hosted pun Anda dapat melakukan
kostumasi dan pengembangan terhadap WordPress agar menjadi lebih baik.
3. Fitur Pada WordPress Open-Source (WordPress.org)
Pada versi WordPress Open-Source, ada banyak fitur yang bisa
dikembangkan oleh Anda, dan tentunya tidak ada batasan karena seluruh file dan
program yang dibuat oleh WordPress bisa Anda kembangkan dengan gratis dan sudah
menjadi milik Anda dibawah aturan GNU (General Public License). Anda bisa
mengembangkan mulai dari tampilan halaman CMS (Back-end), add-ons (plugin), dan
themes.
Untuk menjalankan dan mengembangkan WordPress Open-Source,
Anda harus memiliki sebuah hosting atau PC/Laptop yang dapat menjalankan
Apache, MySQL dan PHP. Anda dapat menjalankan Apache, MySQL dan PHP di
PC/Laptop Anda menggunakan software dari Apache Friends, XAMPP yang dapat
diunduh di www.apachefriends.org.
Untuk WordPress versi Open-Source dapat Anda unduh di alamat
WordPress.org.
4. Fitur Pada WordPress.com (Blogging Service)
Fitur pada WordPress Blogging Service tidak-lah jauh berbeda
seperti pada WordPress Open-Source, hanya saja pada WordPress Blogging Service
terdapat banyak sekali batasan sehingga tidak ada kebebasan bagi user untuk melakukan
kostumasi pada tampilan web. Hanya saja WordPress versi Blogging Service ini
dapat Anda dapatkan dengan gratis dan tidak perlu mengeluarkan uang sedikitpun
untuk menjalankan dan menjadikan online.
Untuk artikel selanjutnya saya akan tulis cara untuk
meng-install WordPress, baik itu di PC/Laptop local atau di Online Server.